Posts

Ayo Temukan TBC!!! Tingkatkan Periksa Laboratorium dengan Bakteri Tahan Asam (BTA) Mikroskopis Tuberkulosis

Sesuai dengan Peraturan Presiden No.67 tahun 2021 tentang penanggulangan Tuberkulosis, jenis pemeriksaan yang digunakan saat ini dalam program TB meliputi pemeriksaan mikroskopis, biakan, uji kepekaan yang dapat dilakukan secara fenotipik (DST) maupun genotipik/molekuler (LPA, TCM, dan TCM XDR).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi, yang dilakukan secara luring dan daring. Peserta pertemuan sebagai berikut :

  1. Dinkes Provinsi NTT : Kepala Bidang P2P (Ir. Erlina R. Salmun, M.Kes), Kepala UPDT Laboratorium Kesehatan Provinsi NTT (Drs. Agustinus Sally, Apt), Wasor TBC (Aminah Haslinda Baun, S.KM., M.Kes dan Novita Moeda, S.KM) sebagai Narasumber dan Fasilitator serta panitia dari Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT.
  2. Dinkes Kabupaten sebanyak 9 Kabupaten/Kota : Pengelola Program dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS, Kabupaten TTU, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende dan Kabupaten Nagekeo.
  3. Laboratorium Intermediate : Petugas LRI Sikka dan Petugas LRI TTU
  4. Petugas Laboratorium Fasyankes TCM sebanyak 25 Fasyankes.      Total peserta dari NTT sebanyak : 49 Peserta.

Tujuan kegiatan ini adalah :

  1. Memberikan umpan balik hasil uji silang yang telah berjalan di semua kabupaten kota di wilayah provinsi masing-masing.
  2. Memantau implementasi penggunaan software e-TB12 dalam pelaporan hasil uji silang mikroskopis TB
  3. Melakukan sosialisasi kembali alur uji silang mikroskopis TB dan perangkat eTB12 yang telah dilakukan pembaharuan kepada wasor kabupaten kota, laboratorium rujukan provinsi, serta laboratorium rujukan intermediate (LRI).
  4. Memastikan pemantapan mutu eksternal uji silang mikroskopis TB di provinsi, kota/kabupaten, serta layanan berjalan sesuai dengan tujuan Program Penanggulangan TB Nasional.
  5. Memperbaharui data jejaring laboratorium TB di level provinsi.

Mendapatkan data pelaksanaan hasil uji silang mikroskopis TB sesuai periode yang dibutuhkan.

Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari efektif dari tanggal 27 – 29 November 2023 di Hotel Bahagia 2 Soe. Pembukaan pertemuan  oleh Kepala UPTD Labkes Provinsi (Daring) Drs Agustinus Sally, Apt.MM dan di hadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS dr. R. A. Karolina Tahun.

 Kegiatan hari pertama sampai dengan hari ketiga adalah pemaparan materi dan diskusi tentang : 

  1. Evaluasi Kegiatan Uji Silang  Mikroskopis Pengelolaan Logistik TB.
  2. Kebijakan Laboratorium
  3. Pemeriksaan Mikroskopis TB
  4. Up Date Pengumpulan dan Pemeriksaan Dahak
  5. Praktek Penggunaan Aplikasi E TB 12 dan input E TB 12 oleh masing masing fasyankes

Dan dilakukan penutupan oleh Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT yakni Ibu Ir. Erlina R. Salmun, M.Kes

RENCANA TINDAK LANJUT

Hasil kegiatan didapatkan RTL :

  1. Fasyankes
  2. Rutin Mengirimkan Cross Check Slide setiap triwulan pada minggu kedua awal bulan berikutnya ke LRI wilbin masing-masing.
  3. Menginput data pengiriman slide pada aplikasi E-TB dan mengirimkan ke LRI.
  4. Berkoordinasi dengan program lain dan kepala puskesmas untuk proses pengiriman  cross check slide ke LRI
  5. Berkoordinasi dengan kabupaten /kota untuk metode pengiriman cross check slide ke LRI (metode pengiriman dan biaya kirim)
  6. LRI Kabupaten/ Kota
  7. Melakukan kegiatan pemeriksaan uji silang bagi fasyankes sesuai dengan wilbin masing-masing LRI
  8. Rutin memberikan umpan balik berupa absensi pengiriman cross check slide dari faskes pengirim pada minggu ketiga awal bulan untuk meningkatkan keaktifan pengiriman cross check slide dari masing-masing faskes wilbinya.
  9. Memberikan OJT dan supervisi bagi faskes sesuai dengan hasil analisa pada aplikasi E-TB12 (Luring maupun Daring)
  10. Memfasilitasi pembentukan WA Group untuk memudahkan koordinasi kelancaran kegiatan cross check slide
  11. Dinas Kesehatan Kabupaten
  12. Berkoordinasi dengan LRI masing-masing wilayah untuk memantau absensi pengiriman slide masing-masing puskesmas.
  13. Menyampaikan umpan balik pengiriman cross check slide ke masing-masing faskes wilbin tiap kabupaten pada minggu pertama awal  bualan berikutnya
  14. Memfasilitasi faskes untuk metode pengumpulan cross check slide dan pembiayaan pengiriman cross check slide
  15. Dinas Kesehatan Provinsi.
  16. Memfasilitasi  kegiatan monitoring dan evaluasi untuk kegiatan uji silang ke kabupaten/kota (6 bulan sekali).
  17. Memfasilitasi kegiatan pengingkatan kapasitas  bagi tenaga analis baik via daring maupun luring (6 bulan sekali).
  18. Memberikan umpan balik hasil uji silang kabupaten/kota (6 bulan sekali)
  19. Koordinasi dengan UPTD LabKes provinsi untuk pembentukan SK LRP dan LRI kabupaten .
  20. UPTD labkes provinsi NTT membuat surat usulan pelatihan LRI bagi kabupaten yang belum dilatih (puskesmas Labuan Bajo).

Evalusai Cross Check slide Triwulan 4 tahun 2023 akan berlangsung pada minggu kedua bulan februari tahun 2024.

“TUBERKULOSIS DAN PENANGANANNYA: BERSAMA AKHIRI TUBERKULOSIS, INDONESIA BISA NTT BISA”

Sesuai dengan Peraturan Presiden No.67 tahun 2021 tentang penanggulangan Tuberkulosis, perlu adanya peningkatan pengetahuan serta komitmen untuk mengakhiri epidemi Tuberkulosis. Untuk itu kegiatan penyebarluasan informasi Tuberkulosis melalui Seminar secara hybrid dapat menjadi pilihan untuk peningkatan kapasitas masyarakat dan petugas agar memahami lebih jauh tentang program Tuberkulosis.

Seminar ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi berkolaborasi dengan Organisasi Profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang dilakukan secara luring dan daring. Peserta pertemuan sebagai berikut :

  1. Dinkes Provinsi NTT : Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ruth D. Laiskodat, S.SI., Apt., M.M), Sekretaris Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil  (Emma M.F Simanjuntak, S.KM., M.M.., MScPH), Wasor TBC (Aminah Haslinda Baun, S.KM., M.Kes dan Novita Moeda, S.KM — PAEI) sebagai Narasumber dan panitia dari Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT.
  2. Narasumber dari Organisasi Profesi : PPNI (Simon Sanni Kleden, S.Kep., Ns., M.Kep), PAEI (Dr. Pius Weraman, S.KM., M.Kes), PDPI (dr. Maria Christiani, Sp.P), IDI (dr. Andreas Fernandes, Sp.PD, Kemd Finasim, MARS), ADINKES Pusat (dr. Izkandar Zulkarnaen, M.Sc), IAKMI (Joyce M. Tibuludji, S.KM., M.Kes dan Iwan M. Pellokila, S.Sos)

Tujuan kegiatan ini adalah :

  1. Memperkuat kerja sama, komitmen, peran serta dan rasa kepemilikan semua pihak, Kementerian/Lembaga,Pemerintah Daerah, media dan pihak swasta, serta komunitas untuk berperan dalam mencapai eliminasi TBC
  2. Meningkatkan pengetahuan Tim TBC di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam penangangan Tuberkulosis.
  3. Meningkatkan penemuan kasus TBC melalui penguatan skrining dan Investigasi Kontak
  4. Menyebarluaskan informasi tentang TBC kepada seluruh lapisan masyarakat tentang pencegahan, penularan, pemeriksaan, dan pengobatan TBC yang berkualitas
  5. Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat atas pentingnya Terapi Pencegahan TBC (TPT) dalam mencegah penularan TBC.
  6. Menyebarluaskan informasi tentang TBC kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang pencegahan penularan, pemeriksaan dan pengobatan TBC yang berkualitas.
  7. Menempatkan TBC sebagai isu utama semua sektor di setiap tingkatan.

Mendorong semua pihak termasuk mitra dan kelompok masyarakat untuk  senantiasa melakukan upaya baru yang inovatif dalam program pencegahan dan pengendalian TBC. dengan Permenkes Penanggulangan TB.

Kegiatan hari pertama sampai dengan hari ketiga adalah pemaparan materi dan diskusi tentang : 

  1. Kebijakan Program Tuberkulosis
  2. Penemuan Pasien Tuberkulosis dan Investigasi Kontak
  3. Pengobatan Pasien Tuberkulosis
  4. Pengobatan Pasien Tuberkulosis dengan keadaan khusus
  5. Manajemen Tuberkulosis di Tingkat Layanan Pertama dan Lanjutan
  6. ILTB dan TPT
  7. Integrasi Layanan Program TB dng  GIzi KIA dan Lingkungan Kerja
  8. Komunikasi dan Motivasi TBC
  9. Pencatatan dan Pelaporan TBC

Dan dilakukan penutupan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT yakni Ibu Emma M.F Simanjuntak, S.KM., M.M.., MScPH serta pembagian hadiah peserta pemenang quis Kahoot.