Pemberian Makan Bayi Dan Anak Sebagai Salah Satu Upaya Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Ende

Kegiatan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) merupakan salah satu upaya dalam mengatasi stunting secara  spesifik yang ruang lingkupnya antara lain adalah  gizi ibu hamil,  gizi ibu menyusui, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), ASI Eksklusif, Makanan Pendamping-ASI dan lanjutkan ASI sampai 2 tahun atau lebih.   1000 Hari Pertama Kehidupan merupakan waktu yang paling tepat dalam mengatasi masalah stunting secara dini

Kegiatan ini berupa pelatihan kepada petugas kesehatan yang dilakukan selama 4 hari efektif dengan  materi inti  antara lain Materi Inti 1 ; Konsep PMBA ; Materi Inti 2 : Pemberian ASI; Materi inti 3 : Pemberian Makan pada Ibu Hamil, Menyusui dan MP-ASI pada anak baduta usia mulai 6 bulan s.d 24 bulan karena usia ini merupakan “Periode Emas” untuk mencegah stunting; Materi Inti 4 : Pemantauan Pertumbuhan;  Materi Inti 5 : Gizi dan Kesehatan Ibu serta Materi Inti 6 : Rujukan Anak Sakit ke Faskes yang tiap-tiap materi berisi teori dan praktek sehingga peserta diharapkan tidak hanya meningkat pengetahuannya tapi ketrampilannya juga semakin baik dan mampu menerapkan kepada sasaran yang ada di wilayah kerja masing-masing.

Pelatihan PMBA ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ende pada tanggal 25 s/d 29 Juli 2022 di Hotel Satarmese Ende, dengan peserta adalah petugas gizi dari 16 puskesmas yang ada di Kabupaten Ende dan semua peserta dapat menyelesaikan semua proses pelatihan dengan baik terbukti dari peningkatan pemahaman materi yang diberikan  dengan nilai pre test dari rata-rata 75 meningkat menjadi 88 setelah post test dan ada peserta yang berhasil mendapat nilai 100.

Diharapkan dengan telah terlatihnya petugas gizi di 16 puskesmas di Kabupaten Ende ini semua sasaran 1000 HPK dapat didampingi dengan baik terutama dalam hal pemberian makan yang mengandung 4 bintang yang terdiri makanan pokok, lauk nabati dan kacang-kacangan, lauk hewani yang mengandung zat besi dan sayur buah yang kaya vitamin A, sehingga dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Ende dari  12,6 %  saat ini  turun menjadi 10 % atau 1 digit dibawahnya  pada tahun 2023.


# 1000 HPK

# stunting

#baduta

#IMD

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *