Ayo Temukan TBC, Catat dan laporkan SITB

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan menjadi salah satu penyebab kematian sehingga perlu dilaksanakan program penanggulangan TBC secara berkesinambungan baik dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Penanggulangan TBC dalam PP no.2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimum (SPM) merupakan salah satu jenis pelayanan dasar yang wajib dipenuhi pemerintah daerah dan kabupaten/kota. Meningkatnya beban TBC salah satu disebabkan belum optimalnya pelaksanaan program TBC salah satunya tentang pencatatan dan pelaporan di tingkat fasilitas pelayanan kesehatan.

Kegiatan ini merupakan sharing dana antara dana DAK Non Fisik (BOK) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur (Peserta Kabupaten) dan Seksi P2PM Bidang P2P Dinas Kesehatan Kependudukkan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT (Narasumber Provinsi), kegiatan ini berlangsung dari tanggal 07-08 Juli 2022 bertempat di Aula SMA Negeri 2 Waingapu. Total peserta kegiatan berjumlah 28 orang terdiri dari 24 orang pengelola program TBC puskemas dan 4 orang pengelola program TBC dari Rumah Sakit di wilayah kerja kabupaten sumba timur (1 RSUD, 2 RS Swasta dan 1 RS Pratama Nggongi) hari pertama tanggal 07 Juli 2022 kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Plt. Kepala Bidang P2P (Rambu Hamueti Nd,SKM,M.epid), dilanjutkan dengan materi Narasumber Provinsi tentang Kebijakan, Capaian Program dan Informasi terkini penanggulangan program Tuberkulosis (Novita Moeda, SKM), dilanjutkan dengan materi dari dokter spesialis paru RSUD.Umbu Rarameha Waingapu (dr.Anry Widiaty, Sp.P) tentang tatalaksana TB Resisten Obat (TB RO) dan Hasil Capaian program TBC Tingkat Kabupaten Sumba Timur (Team TB Dinas Kesehatan kabupaten Sumba Timur).

Hari kedua 08 juli 2022 Pencatatan dan Pelaporan Program Tuberkulosis menggunakan aplikasi Sistem Informasi Tuberkulosis/SITB (narasumber provinsi Novita Moeda, SKM) dilanjutkan dengan penginputan data TBC pada aplikasi SITB oleh pengelola program TB Puskesmas dan Rumah Sakit tingkat kabupaten sumba timur dan Validasi data Penemuan dan keberhasilan pengobatan TBC oleh pengelola program TBC Kabupaten sumba Timur serta dilanjutkan dengan diskusi dan pembuatan Rencana Tindak Lanjut. Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program TBC di kabupaten sumba timur :

Jejaring internal dan eksternal di tingkat fasilitas pelayanan Kesehatan belum berjalan maksimal hal ini dapat dilihat dari kolaborasi antar program untuk penemuan TBC yang belum berjalan dan proses rujukan pasien TBC yang belum ditindaklanjuti dengan baik.

Utilisasi pemakaian Tes Cepat Molekuler (TCM) januari – juni 2022 masih rendah 4,8% dari target 80% dikarena jejaring transport sputum belum berjalan.

Proses pencatatan dan pelaporan TB pada aplikasi SITB belum berjalan maksimal dan real time dikarenakan pengelola rangkap tugas dengan program lain serta terdapat 7 pengelola baru.


#TBC #SITB

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *