Training of Trainer DALAM RANGKA IMPLEMENTASI STRATEGI KOMUNIKASI BERBASIS Human Centered Design DALAM PENINGKATAN CAKUPAN PROGRAM IMUNISASI

Dalam upaya peningkatan cakupan program imunisasi, telah dilaksanakan pendekatan Human-Centered Design (HCD) di dalam strategi komunikasi imunisasi. Pendekatan ini berorientasi pada pembuatan ide dan solusi serta mendorong kita untuk bekerja membuat solusi yang tepat bersama dengan kelompok sasaran, dalam waktu yang cepat. Sehubungan dengan hal tersebut, telah, dilaksanakan TOT HCD bagi petugas Provinsi, Kabupaten/Kota, serta mitra potensial di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bahwasanya program imunisasi merupakan upaya kesehatan yang cost-effective dalam kerangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat, terbukti telah nyata melindungi jutaan umat manusia dari ancaman berberapa penyakit (tercatat 26 jenis penyakit) yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I),  dengan ketentuan  cakupan imunisasi harus dan dapat menjangkau sebanyak- banyaknya kelompok sasaran dalam  sebuah komunitas baik lintas daerah maupun wilayah agar dapat tercapai apa yang disebut herd immunity.

Fakta dalam beberapa tahun belakangan cakupan imunisasi khususnya imunisasi dasar lengkap  (IDL) tidaklah mencapai target, terlebih di era pandemi covid 19 dimana terjadi penurunan cakupan untuk semua reagen vaksin secara nasional sebagaimana data berikut: IDL tahun 2020  sebesar 84,2% dari target 92,9%, IDL tahun 2021  sebesar 82,8 % dari target 93,6%  penurunan cakupan ini dapat  menimbulkan adanya ancaman terhadap kemungkinan wabah  PD3I  yang diakibatkan tidak tercapainya imunitas kelompok. Saat ini di tengah situasi pandemic covid yang masih mengancam, telah terlaporkan terjadinya peningkatan kasus difteri di 67 kabupaten/kota di 23 provinsi dan peningkatan kasus campak rubella di 6 kabupaten/kota di 6 provinsi   di Indonesia. Oleh karenanya berbagai upaya maksimal dalam rangka mitigasi ancaman mewabahnya kasus / wabah PD3I sangatlah diperlukan.

Dalam  upaya peningkatan program imunisasi, telah dilaksanakan pendekatan Human-Centered Design (HCD) di dalam strategi komunikasi imunisasi. Pendekatan ini berorientasi pada pembuatan ide dan solusi serta mendorong kita untuk bekerja membuat solusi yang tepat bersama dengan kelompok sasaran, dalam waktu yang cepat. Sehubungan dengan hal tersebut, telah dilaksanakan TOT HCD bagi petugas provinsi, Kabupaten/Kota, serta mitra potensial di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Model pendekatan HCD merupakan sebuah pendekatan dengan mengarusutamakan  kelompok sasaran sebagai  sentral dari permasalahan dan upaya eksplorasi solusi untuk mengatasi permasalahan yang di temui  termasuk didalamnya adalah tujuan dan sasaran program pembagunan kesehatan. Oleh karenanya  dapat di anjurkan dan diuji cobakan dalam upaya mengatasi persoalan masih belum tercapainya indikator cakupan IDL yang sedang di upayakan.  Dengan mengarusutamakan masyarakat sebagai sentral  pergerakan  baik dari sisi perencanaan sampai upaya solusi  yang akan di terapkan sangat besar harapannya dapat tereksplrorasi apa masalah,  apa yang dibutuhkan dan bagaimana membantu masyarakat untuk dan agar dapat mengkakses layanan kesehatan termasuk didalamnya adalah layanan Imunisasi  dasar lengkap (IDL)  agar tercapai herd immunity ditengah masyarakat sebagaimana yang diharapkan .

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Kristal Kupang dengan metode Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, pengerjaan Buku kerja, serta Studi Lapangan atau Penyelidikan cepat pada hari Selasa sampai dengan Sabtu, 5 – 9 Juli 2022 dengan Pembiayaan dari DIPA Direktorat Pengelolaan Imunisasi Tahun 2022.

Kegiatan ini di hadiri oleh Peserta Provinsi yang merupakan Penanggungjawab Promosi Kesehatan, Penanggungjawab Imunisasi, Penanggungjawab Pelayanan Kesehatan yang menangani puskesmas, Penanggungjawab PKBI, Perwakilan Organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Perwakilan Organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Peserta Kabupaten terdiri Kabupaten Kupang, Kabupaten Lembata, Kabupaten Sumba Barat Daya masing-masing mengirimkan penanggungjawab ( pengelola Promosi Kesehatan, Pengelola Imunisasi, Pengelola Yankes ). Fasilitator dalam kegiatan ini yaitu : Kementrian Kesehatan RI yakni  Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Direktorat Pengelolaan Imunisasi.

Dengan adanya kegiatan ToT ini diharapkan Pendekatan HCD ini dapat diimplementasikan di Puskesmas untuk 3 (tiga) Kabupaten terpilih dengan melibatkan Stakeholder terkait. Sekiranya  Kolaborasi stakeholder ini dapat terwujud maka pastinya capaian program imunisasi dasar lengkap (IDL)  dapat lebih mudah digapai karena sektor kesehatan tidaklah menjadi satu satunya institusi yang bertanggung jawab  tetapi masing masing institusi dapat memainkan peran sebagaimana yang seharusnya. (YP)

#KOMPETENSIASN

#ImunisasiNTT

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *