Cegah dan Kendalikan Tuberkulosis (TBC), Malaria, Dengue
Penyakit Tuberkulosis (TBC), Malaria, Dengue, masih merupakan masalah kesehatan di Provinsi NTT khususnya di Pulau Sumba dan ketiga penyakit tesebut sangat erat kaitannya dengan kualitas kesehatan lingkungan. Lingkungan yang sehat dapat mencegah terjadinya penyakit berbasis lingkungan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu integrasi pengendalian Tuberkulosis (TBC), Malaria, Dengue dengan Penyehatan Lingkungan di pulau Sumba.
Pilot Project penyelenggaran implementasi integrasi pengendalian TBC, Malaria, Dengue dan penyehatan lingkungan adalah Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur.
Sehubungan dengan pelaksanaan integrasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular (Tuberkulosis, Malaria, Dengue) dan Kesehatan Lingkungan di Pulau Sumba maka dilakukan persiapan awal di Kabupaten Sumba Barat Daya selama 3 (tiga) hari yaitu tanggal 21 – 23 November 2022.
Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Kementerian Kesehatan RI (Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit).
Tujuan kegiatan tersebut adalah :
- Pembahasan Juknis integrasi kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit menular (Tuberkulosis, Malaria, Dengue) dan Kesehatan Lingkungan .
- Persiapan Lounching integrasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular (Tuberkulosis, Malaria, Dengue) dan Kesehatan Lingkungan di Sumba Barat Daya (Tentative) 6 Desember 2022.
- Komitmen Bersama dalam pelaksanaan kegiatan.
Pilot Project Implementasi integrasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular (Tuberkulosis, Malaria, Dengue) dan Kesehatan Lingkungan terdiri dari 4 Kabupaten daratan pulau Sumba (Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur).
Peserta kegiatan berjumlah 15 orang adalah : Tim Kementerian Kesehatan RI (Arbovirosis), BBTKL Surabaya, Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat Daya ( Pengelola program TBC, Malaria, Dengue dan Penyehatan Lingkungan) dan pejabat yang membawahi program P2 Dinkes Sumba Barat Daya.
Kegiatan yang dilaksanakan :
Hari I (tanggal 21 November 2022) berangkat dari Kupang ke Sumba Barat Daya dan cek in
Hari II (tanggal 22 November 2022)
- Penyampaian situasi penyakit menular oleh Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat.
Penyakit menular (TBC, Malaria, Dengue) masih merupakan masalah kesehatan di Sumba Barat Daya dan masih mengalami peningkatan kasus. Berbagai upaya yang sudah dilakukan namun belum mencapai target sesuai indikator.
- Penyampaian Juknis oleh Tim Kementerian Kesehatan RI yang terdiri dari petunjuk pelaksanaan integrasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular (Tuberkulosis, Malaria, Dengue) dan Kesehatan Lingkungan.
- Pembahasan Rincian Anggaran Belanja kegiatan dimaksud.
- Pembuatan format /tools integrasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular (Tuberkulosis, Malaria, Dengue) dan Kesehatan Lingkungan.
Rencana Tindak Lanjut dan Harapan
- Lounching integrasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular (Tuberkulosis, Malaria, Dengue) dan Kesehatan Lingkungan akan dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2022 di Kabupaten Sumba Barat Daya yang diikuti oleh 4 Kabupaten sedaratan Sumba (Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur) dan OPD terkait baik dari tingkat Provinsi maupun Kabupaten daratan Sumba dan kegiatan tersebut akan difasilitasi oleh Kementerian Kesehatan RI
- Workshop integrasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular (Tuberkulosis, Malaria, Dengue) dan Kesehatan Lingkungan rencana akan dilaksanakan pada bulan Januari 2023.
- Implementasi integrasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular (Tuberkulosis, Malaria, Dengue) dan Kesehatan Lingkungan dapat diaplikasikan dengan baik diharapkan dukungan dari berbagai stakeholder.
- Program integrasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular (Tuberkulosis, Malaria, Dengue) dan Kesehatan Lingkungan merupakan program resmi Kemenkes RI dan didukung dengan alokasi anggaran.
- Pelaksanaan integrasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular (Tuberkulosis, Malaria, Dengue) dan Kesehatan Lingkungan di Pulau Sumba tahun (Januari 2023) setelah launching.
Integrasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular (Tuberkulosis, Malaria, Dengue) dan Kesehatan Lingkungan diharapkan mendapat atensi dan dukungan dari Pemerintah dan masyarakat.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!