KEGIATAN KOORDINASI PELAKSANAAN SURVEILANS DAN LABORATORIUM KESAHATAN MASYARAKAT

Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pecatatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) mengadakan kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Surveilans dan Laboratorium Kesahatan Masyarakat untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lantai 2, Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Jl. Palapa No.22, Oebobo, Kec. Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Senin, 07 Februari 2022.

Gelaran kegiatan kali ini, dihadiri oleh Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya bersama 9 anggotanya dari Surabaya. 

Tujuan dari kegiatan ini ialah perpanjangan mobile laboratorium PCR untuk penguatan NTT, penyerahan logistik (Reagen dan Consumable) serta kegiatan koordinasi sinergi bersama BBTKLPP Surabaya tahun 2022. 

Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama 8 jam. Dimulai dari pukul 08.30 WITA sampai pukul 15.00 WITA

Dalam kegiatan ini dilakukan Penyerahan secara simbolis laporan kegiatan BBTKLPP Surabaya Th 2021 di Provinsi NTT dan Logistik, Consumable, PCR serta plat nomor laboratorium Mobil Bergerak Surveilans dari kepala BBTKLPP Surabaya kepada kepala Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT Dan Paparan Program Surveilans dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat untuk P2P di Provinsi NTT  mengenai evaluasi kegiatan tahun 2021 dan rencana operasional kegiatan kolaborasi dengan BBTKLPP Surabaya tahun 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, dr. Messerassi Ataupah, mengucapkan limpah terima kasih kepada kepala BBTKLPP Surabaya atas penyerahan secara simbolis berupa logistik, comsumable, PCR, dan plat nomor laboratorium mobil bergerak surveilans.

Demikian hal ini disampaikan oleh Meserasi, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, di ruang kerjanya, Lantai 2 Kantor Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT.

“Kami dari provinsi NTT mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI melalui BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Surabaya yang telah yang telah banyak membantu Provinsi NTT, dalam hal ini, mobile PCR yang sudah setahun lebih beroperasi di Provinsi NTT,” ucapnya 

Menurutnya, selama ini, BBTKLPP Surabaya sudah sangat membantu Dinkes Provinsi NTT untuk mendiagnosis bahkan mensurveilans penyakit covid-19 yang nyata sekali di lapangan. Masyarakat NTT sangat terbantu untuk penanganan covid-19.

“Dengan perpanjangan MoU (Memorandum of Understanding), yakni perpanjangan kerja sama hari ini, pihaknya berharap, penggunaan mobil ini dimaksimalkan melalui bantuan-bantuan tambahan dari BBTKLPP yang diserahkan oleh Bapak Kepala BBTKLPP,” tuturnya

Setelah ini, Meserasi menjelaskan bahwa kemungkinan pihaknya akan kembangkan lagi kerja sama berikut dengan BBTKLPP Surabaya, untuk masalah kesehatan air, terutama berkaitan dengan penyakit malaria yang ada di NTT.

“Tentu kemampuan dari BBTKLPP Surabaya yang jelas sudah teruji, kami berharap adanya kerja sama ini ditingkatkan,” ucapnya Ia menambahkan bahwa karena NTT merupakan salah satu sumber pariwisata di Indonesia,  untuk itu kerja sama ini perlu ditingkatkan lagi, dengan tujuan untuk mengurangi angka kesakitan atau angka kejadian penyakit, seperti penyakit menular, baik itu penyakit diare, karena air yang kurang, malaria, DBD maupun covid-19. (Cr.10)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *