Pertemuan Ilmiah Epidemiologi Internasional Serta Penguatan Program Kekarantinaan Kesehatan Pada Penyelenggaraan Event Internasional

Seiring dengan upaya penguatan ketahanan Kesehatan dalam menghadapi pandemic serta penyiapan diri dimasa transisi pasca pandemic covid-19 hal yang dipandang strategis dan memiliki daya ungkit yang kuat antara lain perlu adanya transformasi di bidang tenaga Kesehatan maupun transformasi di bidang teknologi Kesehatan. Berbagai akselerasi dan inovasi global dalam hal pemutakhitan vaksin covid-19 maupun tools untuk mendukung penguatan to detect, to prevent, dan to respons juga terus dilakukan saat ini.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan adanya pandemi covid-19 menunjukkan bahwa surveilans dan karantina menjadi sangat penting. Hal itu di ungkapnya saat memberikan sambutan Pada acara Pertemuan Ilmiah Epidemiologi Internasional dan Penguatan Program Kekarantinaan Kesehatan Pada Penyelenggaraan Event Internasional. Pentingnya itu di dua sisi. Satu sisi penting untuk kita secara diligent and tight,ketat menjaga perbatasan agar patogen (Virus dan Bakteri ) jangan sampai masuk dan menyebar ke indonesia, Namun di sisi lain kita harus balance agar jangan sampai keketatan dalam melakukan lockdown dan prevention mengakibatkan keterpurukan Perekonomian seperti terjadi di awal masa pandemi.

Untuk itu Menkes Budi menghimbau agar para epidemiolog, surveyor dan yang bergerak di bidang kekarantinaan menyadari bahwa ada unsur multidimensi di sini sesuai tugas dan tanggung jawab pekerjaan.Jika tugas yang dilakukan hanya mencegah virus masuk tapi masyarakat kelaparan dan kesulitan mendapatkan obat maka akan terjadi krisis. Untuk itu pandangan secara menyeluruh dan multidimensi diperlukan.  Salah satu yang kita usulkan dalam G20 yaitu Harmonisasi dan digitalisasi protokol kesehatan sehingga pada pandemi berikutnya bisa melakukan protokol yang standar di seluruh dunia. Hal ini untuk memastikan bahwa program yang kita bangun bisa menahan masuknya patogen berbahaya tapi tidak menahan pergerakan manusia dan barang -barang yang esensial ungkap Menkes Budi. (23/8/2022,Bali).

Pertemuan Ilmiah Epdemiologi Internasional dan Penguatan Program Kekarantinaan Kesehatan Pada Penyelenggaraan Event Internasional yang diselenggarakan di bali secara daring dan luring bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan Kapasitas tenaga epidemiolog yang ada di Kantor Kesehatan Pelabuhan  (KKP), dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) serta Dinas Kesehatan yang ada di wilayah Indonesia sebagai bagian dari upaya penguatan ketahanan kesehatan bangsa.

Melalui Kegiatan ini dalam laporannya Dirjen P2P Kemenkes RI mengatakan diharapkan peserta memperoleh gambaran penyelenggaraan pengawasan dan respon kekarantinaan kesehatan serta di perolehnya upaya penguatan program kekarantinaan kesehatan dalam  mendukung penguatan penyelenggaraan event internasional Seperti G20 dan event olahraga internasional seperti  MotoGP Mandalika. (23/8/2022,Bali)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *