Integrasi Lintas Program untuk mendukung Percepatan Peningkatan Indeks Keluarga Sehat Provinsi NTT

Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya. Dalam rangka pelaksanaaan Program Indonesia Sehat telah disepakati adanya 12 indikator utama untuk penanda status kesehatan sebuah keluarga. Berdasarkan indikator tersebut, dilakukan penghitungan Indeks Keluarga Sehat (IKS) dari setiap keluarga. Sedangkan keadaan masing-masing indikator, mencerminkan kondisi PHBS dari keluarga yang bersangkutan. Kedua belas indikator utama tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
  2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
  3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
  4. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
  5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
  6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
  7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
  8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
  9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
  10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
  11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
  12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat

Pendekatan keluarga merupakan salah satu kendaraan untuk mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM)  Kabupaten/Kota Bidang Kesehatan. Terdapat 7 Indikator Keluarga Sehat terkait dengan Pelayanan Dasar pada SPM, yaitu persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan, imunisasi dasar lengkap, Air Susu Ibu (ASI) eksklusif, pemantauan pertumbuhan balita, tuberkulosis paru, hipertensi, dan gangguan jiwa berat. Selain itu data hasil kunjungan keluarga dapat digunaan sebagai  sasaran rill untuk penghitungan kebutuhan pemenuhan pelayanan dasar.

PISPK di Provinsi NTT telah dilaksanakan sejak tahun 2017 dalam bentuk kunjungan keluarga untuk mendapatkan data dasar kesehatan keluarga berdasarkan profil kesehatan keluarga dan intervensi awal terhadap masalah kesehatan yang ditemukan. Setelah itu dilakukan penginputan data profil kesehatan keluarga pada Aplikasi Keluarga Sehat.  Data hasil inputan Aplikasi Keluarga Sehat tersebut kemudian dianalisa untuk ditentukan intervensi lanjut yang akan dilakukan terhadap permasalahan kesehatan yang ditemukan. Hingga Bulan Juni 2022, Indeks Keluarga Sehat (IKS) Provinsi NTT masih berkisar di angka 0,12 (tidak sehat). Karena IKS Provinsi NTT masih sangat rendah, diperlukanlah percepatan perubahan IKS. Salah satu upaya percepatan perubahan IKS adalah dengan melakukan Intervensi Lanjut Terintegrasi Lintas Program dengan berbasis hasil analisis data PISPK.

Dinas Kesehatan Provinsi NTT dengan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2022 menyelenggarakan Rapat Koordinasi Analisis Hasil Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) Terintegrasi Lintas Program Tingkat Provinsi NTT. Kegiatan yang dilaksanakan setiap Bulan ini selain bertujuan untuk mendorong akselerasi intervensi lanjut terhadap hasil kunjungan keluarga secara terintegrasi lintas program dan lintas sektor di setiap tingkatan baik di Puskesmas maupun di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota juga dilakukan agar seluruh lintas program terkait yang ada di Lingkup Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT bersama-sama melakukan pemantauan dan pembinaan terhadap Kabupaten/Kota terkait pelaksanaan intervensi lanjut terintegrasi lintas program dan lintas sektor baik di Puskesmas Maupun di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk meningkatkan capaian program dan Indeks Keluarga Sehat. Rapat Bulan Juli 2022 yang diselenggarakan di Aula Fatumnasi Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT ini dihadiri oleh 25 orang peserta dari 31 orang yang diundang, yang berasal dari Pengelola Lintas Program terkait 12 Indikator PISPK. Pembicara pada pertemuan ini adalah Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT. Dari rapat bulan ini disimpulkan beberapa hal, diantaranya bahwa data PISPK ini merupakan data awal dimana data inilah yang dipakai oleh program terkait 12 indikator untuk melakukan intervensi lebih lanjut. Diharapkan setelah puskesmas sudah melakukan pendataan dan intervensi, Dinas Kesehatan Kabupaten dan juga Provinsi juga bisa melakukan kolaborasi atau integrasi untuk peningkatan capaian Program.


Penulis: Erlyn_Yankes

Tim Edited:

#PISPK

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *