KELUARGA BERKUALITAS SADAR UKUR LILA
Kegiatan launching Lila keluarga se Provinsi NTT dibuka oleh Sekda Provinsi NTT pada tanggal 19 Juli 2022 di hotel Neo Aston Kupang didampingi oleh Kepala Perwakilan Unicef Provinsi NTT & NTB dan Kabid PPM (Pemerintah dan Pembangunan Manusia) Bappelitbangda Provinsi NTT,yang dihadiri oleh 106 peserta yang terdiri dari Kepala Dinas kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi,Kabupaten dan Kota Kupang,BKKBN Provinsi Kabupaten dan Kota Kupang,Sosial Provinsi,Kabupaten dan kota kupang,Kominfo Provinsi , kota dan kabupaten kupang,PMD provinsi kabupaten dan kota kupang,DP3A kota dan Kabupaten kupang, dan Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi NTT melalui daring.organisasi profesi,tokoh agama dan Kapus serta TGP dari2 Puskesmas kota dan kabupaten Kupang,LSM,RRI,Bank NTT, Camat 2 Kecamatan Kota dan Kabupaten Kupang, serta Kepala desa/Lurah masing-masing 2 desa/kel kabupaten dan kota kupang.
Dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi NTT menangani masalah gizi buruk pada balta, Unicef bekerjasama dengan Pemerintah daerah Provinsi NTT telah melaksanakan program Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi (PGBT) sejak bulan oktober 2015 di kabupaten kupang. Pada tahun 2018-2019,dalam mendukung salah satu dari tiga prioritas pembangunan daerah,quick wins Gubernur NTT,yaitu pencegahan dan penanganan stunting,maka program PGBT diperluas ke 10 kabupaten di Provinsi NTT, Pada tahun yang sama ,PGBT diperluas di 22 Kabupaten/Kota termasuk melalui program desa model PKK provinsi NTT.Program ini merupakan suatu pendekatan pencegahan dan tatalaksana gizi buruk yang terdiri dari 4 komponen, yaitu mobilisasi masyarakat, tata laksana gizi buruk tanpa komplikasi medis di layanan rawat jalan,tatalaksana gizi buruk dengan komplikasi medis di layanan rawat inap dan pemberian konseling dan atau makanan tambahan untuk balita gizi kurang. Hasil dari berbagai studi termasuk di provinsi NTT pada tahun 2020 menunjukan bahwa melalui pelaksanaan LILA keluarga, orang tua, pengasuh atau anggota keluarga terlatih mampu melakukan pengukuran LILA balita dengan kualitas pengukuran sama baiknya dengan hasil pengukuran kader yang terlatih, demikian juga, proporsi konfirmasi ke puskesmas lebih tinggi untuk anak-anak yang diukur LILA oleh pengasuh
Dalam kegiatan ini juga ada pemaparan materi oleh Dinkes Dukcapil Provinsi NTT dan Unicef Jakarta, dan Rodshow dukungan OPD terkait pencegahan dan tata laksana wasting
Arahan Bapak Sekda NTT menitikberatkan pada launching pita LILA dilaksanakan untuk membangun komitmen dan pemahaman bersama sehingga penggunaan LILA keluarga diharapka sebagai upaya deteksi dini rujukan dan perawatan terhadap kasus wasting,sehingga upaya pencegahan stunting bisa berjalan dengan baikl dan dilaksanakan secara efisien dan efektif. Dengan harapan upaya penurunan stunting ke depan dapat berhasil semaksimal mungkin.
Pada kegiatan talkshow dibahas tentang rencana Tindak lanjut dari OPD dalam mendukung penggunaan PITA LILA keluarga dalam upaya percepatan penurunan stunting mencapai 10 % tahun 2023,antara lain :
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak ( DP3A) Provinsi
- Program Peningkatan Kualitas Keluarga
- Kolaborasi peningkatan Ketahanan Keluarga dengan mahasiswa KKN
- Work Shop kelas ayah ASI
- Program Pemenuhan Hak Anak
- Membentuk Kabupaten/ Kota layak anak
- Forum anak
- Program Pemberdayaan Perempuan
- Kolaborasi dengan kelompok Perempuan potensial dengan lila kurang
BKKBN Provinsi NTT
- Pemberdayaan tim pendamping keluarga (TPK) agar memiliki pemahaman dan ketrampilan dalam melakukan edukasi tentang lila keluarga kepada keluarga beresiko stunting dan keluarga beresiko stunting
- Edukasi keluarga kepada kelompok sasaran melalui kegiatan Pro PN 1000 HPK di setiap kabupaten/desa
- Materi tentang Lila keluarga akan diinsert ke dalam kegiatan pelatihan teknis pada tahun 2023
Dinkes Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT
- Pelatihan Tatalaksanan gizi buruk bagi tim tenaga kesehatan di puskesmas sebanyak 7 angkatan
- Pemberian PMT lokal tinggi protein di 5 kabupaten dan dukungan
penyediaan PMT-P biscuit sebagai bufferstock di 22 kabupaten/kota
bagi sasaran anak gizi kurang
Tahun 2023
- Usulan anggaran untuk pelatihan tatalaksana gizi buruk bagi tim tenaga kesehatan di puskesmas sebanyak 10 angkatan
#LILA #LINGKARLENGARATAS #keluarga
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!