ORIENTASI UPAYA KESEHATAN JIWA DI SEKOLAH
Kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. Masalah Kesehatan Jiwa menjadi salah satu agenda dalam arah kebijakan pembangunan prioritas Indonesia yang diarahkan kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sehat jasmani dan rohani sehingga kedepan mampu dalam mengantisipasi berbagai tantangan hidup di era globalisasi. Sejalan dengan itu maka kegiatan “Orientasi Penguatan Upaya Kesehatan Jiwa Di Sekolah” merupakan kolaborasi Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. NTT bersama dengan Kementerian Kesehatan RI, melalui Direktorat Kesehatan Jiwa dengan dukungan anggaran dari UNICEF. Tujuan dari Orientasi Penguatan Upaya Kesehatan Jiwa disekolah adalah untuk menghasilkan sinergitas atau kerjasama lintas sektor agar lebih optimal dalam pembagian tugas, peran dan fungsi yang jelas, untuk mendukung satu sama lain dalam rencana aksi, pelaksanaan dan evaluasi yang lebih konkrit, di mana UKS menjadi ujung tombak dalam peningkatan Kesehatan jiwa di Sekolah.
PERAN LINTAS SEKTOR DALAM PENGUATAN UPAYA KESEHATAN JIWA DI SEKOLAH
Anak sekolah merupakan aset atau modal utama pembangunan dimasa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya agar Indonesia dapat memperoleh bonus demografi di tahun 2030. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam pembangunan sumberdaya manusia menerapkan Kebijakan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang merupakan amanah dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
Ada 5 (lima) karakter utama yang diterapkan di sekolah yaitu religius, integritas, mandiri, nasionalis, dan gotong royong
Peran atau keterlibatan lintas sektor dalam upaya kesehatan jiwa di sekolah antara lain :
Peran Kementerian Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Prov. NTT :
Menciptakan Anak sekolah yang sehat bukan keadaan sehat secara fisik saja, melainkan juga sehat secara mental,spiritual dan sosial sehingga memungkinkan anak sekolah dapat menjalani kehidupannya secara produktif, berprestasi serta mampu mengembangkan talentanya sehingga menjadi manusia yang berkualitas
Peran Kementerian Agama Prov. NTT :
Meningkatkan keimanan siswa melalui pembelajaran keagamaan di sekolah serta meningkatkan kapasitas guru agama melalui seminar-seminar maupun pelatihan dalam rangka membentuk karakter manusia yang bertaqwa kepada Tuhan YME dan sehingga tercipta siswa sekolah yang sehat fisik dan sehat jiwa .
Peran Guru Bidang Kesiswaan di Sekolah :
Memberikan pendampingan dan bimbingan serta konseling kepada siswa terkait permasalahan yang ada serta memberikan dorongan dan motivasi sehingga siswa memiliki kemampuan untuk mengatasi setiap permasalahannya terutama menyangkut dengan kesehatan jiwa.
Kegiatan Orientasi Penguatan Upaya Kesehatan Jiwa di Sekolah pada akhirnya dilaksanakan bertempat di Hotel Aston selama 3 (tiga) hari, 6 s/d 8 Juli 2022 yang melibatkan Pengelola Program PTM dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kota Kupang, Pengelola Program PTM dan Keswa tingkat Puskesmas dan keterlibatan lintas sektor antara lain, Dinas PPO Provinsi NTT, Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, Pengelola UKS/ SMA/SMK/MAN/ Kota Kupang sebanyak 30 orang yang terkait langsung dengan UKS maupun Bimbingan Kesiswaan /Guru BK.
Kegiatan diskusi dan curah pendapat dalam kelompok terkait meningkatkan peran lintas sektor dalam Upaya Peningkatan Kesehatan jiwa di sekolah, hari Rabu – Jumat 6 s/d 8 Juli di Hotel Aston. (Difoto oleh Maria B. Tokan, SKM) |
PERAN DINAS KESEHATAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROV. NTT
Peranan Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil terkait dengan Orientasi Peningkatan Kesehatan Jiwa di Sekolah sebagai berikut :
- Memfasilitasi dan mengkoordinir pengelola program/ lintas sektor terkait, agar dapat berperan aktif sesuai tugas dan fungsi masing – masing pada kegiatan Upaya Kesehatan Jiwa (UKS) disekolah
- Melakukan pembinaan terhadap Unit Kesehatan Sekolah di Puskesmas melalui Dinas Kesehatan Kota Kupang
- Melakukan pengadaan Media KIE terkait upaya kesehatan jiwa di sekolah
Kepala Bidang P2P Dinkesdukcapil Prov.NTT Ir. Erlina R. Salmun,M.Kesmemberikan materi kebijakan dan Peran Dinkes dalam Keswa hari Rabu – Jumat tanggal 6 s/d 8 Juli di Hotel Aston. (Difoto oleh Maria B. Tokan, SKM) |
RENCANA TINDAK LANJUT ORIENTASI PENGUATAN UPAYA KESEHATAN JIWA DI SEKOLAH
Penyusunan Rencana Tindaklanjut (RTL) merupakan bentuk komitmen lintas sektor ebagai upaya melindungi kesehatan jiwa siswa Sekolah Menengah Atas melalui peran UKS di sekolah., hari Rabu – Jumat 6 s/d 8 Juli di Hotel Aston. |
Pembukaan kegiatan : dr. Edduwar Idul Riyadi,Sp.KJ selaku Koordinator Subdit Kesehatan Jiwa Anak Remaja yang menekankan kolaborasi dan integrasi lintas sektor dalam peranannya dalam mendukung UKS sekolah dalam mendukung kesehatan jiwa hari Rabu – Jumat 6 s/d 8 Juli di Hotel Aston.
(Difoto oleh Vendor Unicef – Mas Adit) |
Akhir kata mengutip harapan dr.Edduwar Idul Riyadi,Sp.KJ selaku Koordinator Subdit Kesehatan Jiwa Anak Remaja.
“SEMOGA MELALUI PERTEMUAN INI AKAN DIHASILKAN KERJASAMA DAN SINERGITAS YANG LEBIH OPTIMAL SERTA PEMBAGIAN TUGAS, PERAN DAN FUNGSI YANG JELAS UNTUK MENDUKUNG SATU SAMA LAIN DALAM RENCANA AKSI, PELAKSANAAN, MONITORING DAN EVALUASI YANG LEBIH KONKRIT DALAM MENGEMBANGKAN UPAYA PENCEGAHAN DAN MASALAH KESEHATAN JIWA DI SEKOLAH.”
#p2ptmkeswa #orientasikesehatanjiwadisekolah #kesehatanjiwa #WBK #WBBM #Integritas #dinkesdukcapil #unicefIndonesia #Kemenkesri
Nama Penulis : TIM PTM DAN KESEHATAN JIWA
Bidang : PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT (P2P)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!