SEHAT, BUGAR, PRODUKTIF MENUJU PELAYANAN PUBLIK MAKSIMAL

Tingkat kebugaran karyawan suatu institusi atau perusahaan memiliki korelasi dengan hasil pencapaian target karena dengan tingkat kebugaran yang optimal dapat meningkatkan semangat bekerja dan produktifitas kerja yang lebih optimal juga lahir inovasi-inovasi.

Semua orang memiliki keinginan yang sangat besar untuk memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.(Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan) . Sedangkan Kebugaran tubuh/kebugaran jasmani dapat diartikan  sebagai kemampuan alat-alat tubuh dalam menjalankan fungsinya tanpa merasa kelelahan serta memililiki cadangan energi untuk melakukan aktifitas-aktifitas yang tidak terduga. Kebugaran tubuh dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu kebugaran statis yang berarti tubuh bebas dari penyakit. Kebugaran dinamis yang berarti kemampuan untuk bekerja efisien tanpa memerlukan keterampilan khusus seperti berjalan, berlari, melompat, mengangkat barang,dan lain-lain dan yang ketiga adalah kebugaran motorik yang merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan sebuah kegiatan yang membutuhkan keterampilan misalnya senam, berenang dan lain-lain. (KMB,Kemenkes RI, 2019).  Dari definisi dapat disimpulkan bahwa orang yang memiliki tubuh sehat belum tentu bugar, akan tetapi orang yang memiliki tubuh bugar sudah pasti sehat. Status kebugaran itu sendiri dapat dinilai dari dua komponen bebugaran yakni komponen kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan yang meliputi daya tahan jantung, paru-paru, serta kekuatan dan daya tahan otot dan yang kedua adalah komponen kebugaran yang berkaitan dengan keterampilan yang meliputi kecepatan, koordinasi, power, ketangkasan dan keseimbangan. Untuk mengetahui tingkat kebugaran dapat dilakukan dengan tes/uji kebugaran. Metode yang lebih sering digunakan karena relatif lebih mudah dan aman adalah  Metode Rockport yang ditempuh dengan cara berlari/ berjalan cepat dalam lintasan sejauh 1600 meter setelah itu dihitung waktu tempuh serta nadi setelah latihan. Setiap peserta akan memperoleh kartu menuju bugar (KMB) sebagai panduan untuk mengetahui rekomendasi olahraga yang tepat sesuai tingkat kebugaran.

Pada tahun 2021 terdapat 414 karyawan dari 15 instansi formal yang diperiksa kebugarannya oleh Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, terdapat 47 orang (11.4%) Bugar , 188 orang (45.4%) dengan tingkat kebugaran cukup. Karyawan yang diperiksa tingkat kebugarannya berasal dari  Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi NTT, Dinas Kelautan dan perikanan Provinsi NTT, Dinas Pemberdayaan Perempuan dn Perlindungan Anak Provinsi NTT, Biro Hukum Setda Provinsi NT, Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT, Biro Umum Setda Provinsi NTT, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT, Universitas Nusa Cendana Kupang, Badan Narkotika Nasional Provinsi NTT, UPT Latnakes, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kupang, UPT Laboratorium Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Kupang, Rumah Sakit Jiwa Naimata. Pada Tahun 2022, pengukuran kebugaran bagi karwayan Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, Selasa 7 Juni dan Jumat 10 Juni 2022 sebanyak  orang 158 orang dengan tingkat kebugaran baik,  2 orang (1.3%) orang, cukup bugar 41 orang (25.9%), kurang bugar sebanyak 87 orang (55.1%)  tidak bugar 28 orang (17.7%)

Hal krusial yang  harus diketahui adalah tingkat kebugaran karyawan suatu institusi atau perusahaan memiliki korelasi dengan hasil pencapaian target karena dengan tingkat kebugaran yang optimal karyawan baik instansi formal maupun informal dapat memberikan pelayanan kepada publik secara maksimal karena jika seseorang memiliki tingkat kebugaran yang cukup, ia akan tampil prima, energik, semangat kerja tanpa batas memberikan pelayan terbaik untuk masyarakat.

Salah satu cara menjaga tingkat kesegaran jasmani dapat dicapai dengan berolahraga. Olahraga memiliki peran penting dalam menjaga kesegaran jasmani. Ada beberapa macam cara yang dapat dilakukan untuk berolahraga dengan mandiri, sederhana dan tidak mengeluarkan biaya seperti berjalan, berlari, bersepeda,senam dan lain-lain. Melakukan olahraga secara rutin akan memberikan banyak dampak positif bagi tubuh, diantaranya meningkatkan efisiensi kerja jantung sehingga jantung menjadi lebih sehat, meningkatkan elastisitas paru-paru sehingga proses pertukaran oksigen dapat lebih maksimal, melancarkan peredaran darah sehingga suplai oksigen ke organ tubuh lebih lancar, meningkatkan kelenturan, kekuatan, serta daya tahan otot serta mengurangi kadar lemak berlebih pada tubuh sehingga kondisi tubuh lebih sehat. Begitu banyak manfaat dari latihan kebugaran, karena dengan tubuh yang bugar maka akan meningkatkan semangat untuk beraktifitas sehingga harapannya dengan berolahraga teratur, kita semua bisa semakin produktif. Jadi tunggu apalagi?  Ayo!!! mulai olahraga dengan teratur tanpa harus membayar namun memperoleh hasil yang maksimal yaitu Badan sehat, pikiran tenang, produktif dan hidup lebih bermanfaat. (IW)


#SEHATASNNTT

#NTTBANGKIT

#NTTSEJAHTERA

#PELAYANAN PUBLIK


Penulis : Istonia Waang,SKM

Edited   : Tim Website Dinkes Dukcapil

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *