Pencatatan dan Pelaporan Program Kesehatan Ibu dan Anak Terintegrasi berbasis Aplikasi

Untuk penguatan penggunaan data dari beberapa aplikasi kesehatan ibu dan anak yang meliputi SIMATNEO, e-Kohort, dan Maternal Perinatal Deth Notification, maka Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan kegiatan Orientasi bagi Fasilitator Pusat dan Provinsi tanggal 18-20 Juli 2022 bertempat di Hotel Whyndam Jakarta.

Kegiatan ini melibatkan Peserta dari Direktorat Gizi dan KIA (GKIA) Kementerian Kesehatan, Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan (MPK) Kementerian Kesehatan, Pusat Data dan Teknologi Infromasi Kementerian Kesehatan, Tribe Primer, DTO Kementerian Kesehatan, Tribe Sekunder, DTO Kementerian Kesehatan, Chief Data, DTO Kementerian Kesehatan, PMO (data Kesmas), Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, PMO (layanan primer), Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, PERSI Nasional, ARSSI Nasional, ASKLIN Nasiona, Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARS), Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan (LAFKI), Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS-DHP5), Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS), USAID, CHISU. Peserta internal MOMENTUM (MCGL & MPHD) Cluster Provinsi dan kabupaten/Kota.

Kegiatan ini buka oleh dr. Erna Mulati, MSc, CMFM, Direktur Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan. Beliau menyampaikan bahwa Indonesia memiliki Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi yang masih tinggi, upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak melalui kegiatan pelayanan audit maternal dan perinatal.

Untuk mendukun taret RPJMN maka kita bersepakat agar Target yang sudah ditetapkan dapat tercapai melalui Sistem Teknologi Informasi.Output dan Outcome dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak.

Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pelatih dan atau tim helpdesk tingkat pusat dan provinsi untuk penggunaan dan analisis data dari aplikasi MPDN, SIMATNEO dan e-Kohort dan Menyusun rencana penguatan penggunaan data dari Aplikasi MPDN, SIMATNEO dan e-Kohort.

Kegiatan ini ditutup oleh dr. Mularsih Restyaningrum, MKM, Ketua Tim Kerja Surveilance GKIA Direktorat Gizi KIA Kementerian Kesehatan. Beliau menyampaikan setelah kegiatan ini diharapkan agar laporan kematian dilaporkan terlebih dahulu baik jumlah kasus kematian dan penyebab kematiannya.


#orientasi #simatneo#e-kohort#mpdn #akiakb


Penulis  :

  • Ronald R.T Boli, SKM, M.Kes,
  • Adriana Kikhau, SKM, Sonya Hello, SKM

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *