Sinergitas Lintas Sektoral BNN (Badan Narkotika Nasional) dan UPTD RSJ Naimata Kupang dalam Program Rehabilitasi NAPZA

Badan Narkotika Nasional (BNN) kembangkan Sinergitas lintas sektoral dengan menyambangi Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu, 20 Juli 2022. Dipimpin oleh Dr. Amrita Sp.KJ.,MSi (Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia). Kunjungan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama sebelumnya pada Tanggal 18 April 2022 dan langkah awal koordinasi dalam menyiapkan fasilitas Rehabilitasi bagi Pengidap Narkotika di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam sambutan sebagai Plh. Direktur Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang, Yansen Marthen  Mbau, S.KM (Kepala Seksi  Penunjang Medis ) mengatakan bahwa ; Tindak lanjut dalam penanganan Rehabilitasi Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang pada dasarnya sudah terlaksana melalui persiapan-persiapan seperti disiapkannya ruangan khusus untuk dijadikan ruangan Rehabilitasi, Namun masih ada kekurangan seperti sarana –prasarana, Sumber Daya manusia dimana semua persiapan ini membutuhkan anggaran.  Dengan pertemuan ini sebagai Plh. Direktur mengucapkan, terima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang terus dilakukan, sehingga apa yang sedang kita lakukan sekarang ini menjadi manfaat bagi masyarakat di Provinsi yang kita cintai ini dalam penanganan, pemulihan serta pemberdayaan pasian rehabilitasi NAPZA untuk dapat kembali berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat. Kemudian dilanjutkan dr. Amrita Sp.KJ., MSi banyak hal yang bisa dikerjakan tanpa anggaran, seperti kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat.   Untuk memulai kerjasama dokter Amrita berjanji akan membantu RSJ Naimata dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia melalui peningkatan kompetensi tenaga Kesehatan terkhusus dalam merawat pasien rehabilitasi NAPZA seperti melalui pelatihan secara Virtual. Sarana dan prasarana perlu diperhatikan karena saya melihat masih sangat terbatas, sehingga kedepannya akan terus dilakukan koordinasi dengan BNN Provinsi NTT, dalam menyiapkan fasilitas untuk digunakan, ini penting karena dalam rehabilitasi mendapatkan tempat yang nyaman dan damai sehingga tidak terjadi kejenuhan. Menyambung apa yang disampaikan Yansen Marthen Mbau, S.KM sebagai Plh Direktur” Upaya peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia ini sangat penting karena praktek konseling dalam proses penyembuhan pasien NAPZA serta intervensi berbasis masyarakat untuk pemulihan rehabilitasi pasien rehabilitasi NAPZA, agar hasil yang dicapai yaitu menumbuhkan rasa percaya diri, tumbuh kembang dan berdaya guna serta kemandirian pasien.

Dalam kesempatan ini juga perwakilan BNN Provinsi NTT yaitu dokter Daulat menambahkan rasa optimis dan pasti akan dilakukan kegiatan –kegiatan yang melibatkan teman-teman dari UPTD Rumah Sakit Jiwa Naimata, karena dalam beberapa kegiatan sebelumnya kita sdh mengikutsertakan beberapa tenaga perawat untuk mengikuti pelatihan yang kami selenggarakan. Pertemuan ini kemudian di tutup dengan diskusi antara Pihak BNN dan UPTD RSJ Naimata dimana semua peserta antusias dalam diskusi guna meningkatkan pemahaman dan mempersiapkan diri dalam penangganan Pasien Rehabilitasi NAPZA, dalam diskusi Ibu Servia Bathe, S.Farm.,Apt selaku kepala seksi pelayanan dan beberapa tenaga Fungsional seperti Ibu Adriana selaku kepala Ruangan Rehabilitasi NAPZA, Pak Salmon Febri Doko Rehi Selaku Kepala Instalasi terlibat aktif dan menyampaikan beberapa pertanyaan dan pendapat yang kemudian ditanggapi oleh Dokter Amrita dan Tim.

Setelah Diskusi kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan bersama ruangan yang disiapkan untuk ruang perawatan Pasien Rehabilitasi NAPZA yang sudah tersedia.


#Sinergitas #Lintas #Sektoral #BNN #UPTD #RSJ #Naimata #Kupang #Program #Rehabilitasi #NAPZA

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *