Teknologi Wolbachia dalam Eliminasi Demam Berdarah Dengue (DBD)

Dengue masih merupakan masalah Kesehatan di Indonesia khusunya di Provinsi NTT. Trend angka kesakitan dan kematian DBD  di Indonesia hampir setiap tahun mengalami peningkatan. Berbagai upaya yang telah dilakukan belum berhasil dengan baik oleh karena itu perlu inovasi – inovasi baru sebagai pendamping dalam penanggulangan DBD. Salah satu inovasi adalah Teknologi Wolbachia. Wolbachia merupakan bakteri simbiotik yang 70% dapat ditemukan pada spesies serangga secara alami misalnya lalat buah,, lebah, kupu – kupu. Wolbachia ditemukan pada spesies serangga secara alami misalnya lalat buah,, lebah, kupu – kupu.

World Mosquito Program (WMP) Global berhasil mengisolasi Wolbachia dari lalat buah kedalam telur nyamuk ae.aegypti di Monash University pada tahun 2008. Pada tubuh nyamuk ae.aegypti berhasil berkembangbiak. Berdasarkan penelitian di laboratorium telah membuktikan Wolbachia dalam tubuh nyamuk ae. aegypti bekerja menghambat replikasi virus dengue dalam tubuh nyamu sehingga virus tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang yang lain.

Pesan Kunci dalam Penerapan Teknologi aedes aegypti ber-Wolbachia 

  1. Metode Wolbachia menjadi pelengkap dari program pengendalian DBD yang sudah berjalan.
  2. Teknologi Wolbachia efektif menurunkan 77% kasus DBD dan menurunkan 86% tingkat rawat.
  3. Teknologi Wolbachia sudah terbukti aman untuk lingkungan dan manusia, berdasarkan penelitian para ahli independen dari berbagai latar belakang keilmuan.
  4. Teknologi Wolbachia diimplementasikan dengan penitipan ember berisi telur nyamuk aegypti ber-Wolbachia, kemudian nyamuk akan kawin dan berkembang biak dengan nyamuk lokal sehingga memperbanyak populasi nyamuk ae.aegypti ber- Wolbachia yang tidak menularkan virus dengue. 
  5. Dengan 1 kali periode penitipan ember, Wolbachia dapat  bertahan untuk jangka panjang.

Keberhasilan teknologi Wolbachia perlu dukungan dari stakeholder baik lintas program maupun lintas sektor (Gubernur/Bupati/Walikota/Camat/Lurah/Kades/RT/RW dan masyarakat/toma/toga/kader)


#eliminasiDBD #wolbachia

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *